Dukung SRA, YKM lakukan Peningkatan Kapasitas untuk Pengurangan Risiko Kekerasan Seksual bagi Siswa

Mamuju - Mendukung terwujudnya Sekolah Ramah Anak (SRA), Yayasan Karampuang Mamuju (YKM) yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi siswa untuk pengurangan risiko kekerasan seksual di sekolah. SRA merupakan salah satu indicator Kota Layak Anak yang saat ini diusung oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan SMA Neg. 1 Mamuju, Minggu 22 Mei 2022 ini sebagai bentuk respon YKM atas sejumlah kasus kekerasan seksual di institusi pendidikan yang terjadi di Kabupaten Mamuju secara khusus dan di Indonesia secara umum.

Kegiatan peningkatan kapasitas bagi siwsa terbilang penting untuk dilakukan, dengan tujuan agar siswa(i) mengetahui tindakan yang harus dilakukan jika mendapat, melihat dan mendangar adanya kasus eksploitasi dan kekerasan seksual di sekolah. Sebab tidak menutup kemungkinan masih adanya kasus yang belum terkuak karena penyintas masih belum berani bersuara, bahkan penyintas tidak mengetahui atau tidak menyadari bahwa yang ia alami adalah bentuk eksploitasi dan kekerasan seksual.

Output dari kegiatan ini, peserta dari unsur OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) yang hadir sepakat membentuk divisi Perlindungan dari Eksploitasi dan Kekerasan Seksual pada OSIS masing-masing. Dimana salah satu kegiatannya yaitu penyebarluasan informasi terkait kekerasan seksual baik melalui pertemuan rutin, maupun melalui media komunikasi seperti majalah dinding sekolah, poster, media sosial OSIS. Dengan begitu, setiap sekolah yang terlibat pada kegiatan ini memiliki kegiatan yang dapat mengurangi risiko kekerasan seksual, juga tercipta ruang aman dan adanya ruang tanggap jika terdapat kasus kekerasan seksual di sekolah.

Untuk tahap awal, YKM melibatkan perwakilan OSIS dari 5 sekolah di Kabupaten Mamuju diantaranya, SMA Neg. 1 Mamuju, SMA Neg. 2 Mamuju, SMA Neg. 3 Mamuju, MAN Mamuju dan SMKN 1 Mamuju.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Herlina turut hadir pada kegiatan ini dan membuka kegiatan secara resmi.Pada kesempatannya, Herlina mengatakan anak usia sekolah menengah, kontrol orang tua sudah mulai berkurang, olehnya itu melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat melindungi dirinya sendiri.

Tanggapan peserta atas kegiatan ini :

Osis SMA Neg. 1 Mamuju

- Dari pertemuan hari ini, kami mengetahui kekerasan seksual bukan hanya secara fisik saja.

- Kami akan meneruskan ilmu yang kami dapat hari ini kepada guru-guru sekalian, dan terimakasih kepada teman-teman dari sekolah lain juga kakak-kakak yang membawakan materi yang sangat bermanfaat.

Osis SMA Neg. 2 Mamuju

- Dari kegiatan ini saya dapat mengetahui risiko kekerasan seksual yang terjadi dilingkunagn sekolah maupun dilingkungan tempat tinggal saya.

- Harapan saya semoga kekerasan seksual ini bisa dihentikan hingga ke akar-akarnya.

- Kegiatan ini luar biasa, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Osis SMA Neg. 3 Mamuju

- Dari kegiatan hari ini, kami mendapat banyak pelajaran terutama tentang pemahaman kekerasan seksual di sekolah.

- Harapan saya semoga kakak-kakak pembawa materi dapat sering melakukan kegiatan seperti ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang.

- Setelah kegiatan ini, kami akan lebih focus dengan kegiatan osis.

Osis MAN Mamuju

- Dari kegiatan hari ini kami mendapatkan ilmu yang sangat luas. Dapat mengetahui banyak tentang kekerasan dan juga tahu tentang kekerasan dan apa yang perlu ditingkatkan disekolah dan cara melindungi diri sendiri dan orang lain, juga menghargai orang lain.

- Harapannya kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali dilingkungan sekolah dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Osis SMK Neg. 1 Mamuju

- Dari sini saya mendapat lagi pengalaman baru serta pelajaran baru bahwa pentingnya pengawasan dan perlindungan tentang bahaya kekerasan seksual dilingkungan kita. Kami berterima kasih karena bisa ikut berperan dalam kegiatan ini dan bisa menjadi tempat bagi mereka mengadu tentang apa yang mereka alami.

- Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung agar kami bisa terlindungi dari hal yang mengancam diri dan merusak masa depan kami.

*ykm_dhl

Berikan Penilaian Anda :