
Pembangunan Rampung, Bupati Mamuju Resmikan RKB TK Pertiwi
Mamuju – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK Pertiwi
Dharma Wanita Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju telah rampung. Sejak mulai
dikerjakan pada akhir bulan September lalu, kini dapat difungsikan. Peresmian RKB
tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Mamuju,
Hj. Siti Sutinah Suhardi, Selasa, 9 November 2021.
Pada momen tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis RKB dari Mubadala Petroleum kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju. Dimana, pembangunan RKB berlangsung atas dukungan Mubadala Petroleum bekerjasama dengan Yayasan Karampuang Mamuju (YKM).
Menerima satu unit RKB, Bupati Mamuju, Sutinah mengaku sangat berbahagia. Dimasa pasca bencana, telah banyak pihak yang memberi perhatian kepada Kabupaten Mamuju termasuk perusahaan migas asal Dubai, Uni Emirate Arab ini.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sutinah menyampaikan terimakasihnya. Ia berharap RKB tersebut dapat digunakan dan dipelihara dengan baik oleh pihak sekolah juga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menaunginya, sehingga pemanfaatannya dapat lebih awet dan berdayaguna.
“Sebagus apapun bangunan, tentu tidak berarti banyak tanpa kepedulian dari kita sendiri, sebab itu harus dirawat dengan baik agar bisa dinikmati oleh anak-anak kita.” Sebut Sutinah.
Kepada pihak Mubadala Petroleum, Bupati berharap rekonstruksi TK pertiwi ini bukan yang terakhir, melainkan anak tangga pertama yang akan membuka sinergitas antara perusahaan ini dengan jajaran pemerintah daerah.
Ditempat yang sama, Arie Nauvel selaku Manager External and Communication Mubadala Petroleum menyampaikan bahwa sebagai perusahaan yang diberada dibawah koordinasi SKK migas Kalimantan dan Sulawesi, pihaknya selalu berupaya melihat apa yang dapat dilakukaan diwilayah Sulawesi Barat.
Untuk program recovery pasca bencana di Kabupaten Mamuju, saat ini masih focus dibidang pendidikan dan kesehatan. Termasuk pembangunan infrastruktur RKB TK Pertiwi, juga pembangunan Puskesmas Bambu dalam waktu satu atau dua bulan kedepan.
“Kami berterimakasih diberi kesempatan untuk berbuat sesuatu di Mamuju, karena Mamuju memang satu tempat yang unik, punya ikon sendiri, tapi memang menghadapi suasana sekarang – Pandemi Covid dan Pasca Bencana – tidak mudah, tapi mudah-mudahan kita bisa kerjasama dengan SKK Migas untuk melihat apa yang bisa kita lakukan kedepan.” Pungkas Nauvel. (dhl)
Komentar
Tinggalkan Komentar