Tingkatkan Cakupan Imunisasi MR, Unicef dan YKM Gelar Sosialisasi

Mamuju,  Terus mendukung peningkatan cakupan imunisasi Measles Rubella (MR), Unicef Indoensia melalui Yayasan Karampuang Mamuju menggelar sosialisasi di Kabupaten Mamuju. Yang mana, dari target nasional imunisasi MR 95%, Kabupaten Mamuju baru diangka 60,06%. Olehnya itu, sosialisasi ini akan menyasar tiga kecamatan di Kab. Mamuju diantaranya Kec. Mamuju, Kec. Tapalang dan Kec. Sampaga.

Di Kecamatan Mamuju, sosialisasi berlangsung di Kantor kelurahan Binanga pada hari Jumat, 9 November 2018. Adapun peserta sosialisasi ini dari unsur Lurah, kepala lingkungan/RT, perwakilan sekolah, Tim Penggerak PKK tingkat kelurahan dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Sementara, unsur yang terlibat sebagai narasumber ialah perwakilan Puskesmas Binanga, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Mamuju.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan, campak dan rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus melalui saluran pernapasan. Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis), sedangkan gejala penyakit Rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala.

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sedangkan rubella penyakit ringan pada anak, tapi jika terkena pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran hingga kecacatan serius pada anak. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, katarak, ketulian dan keterlambatan perkembangan anak.

Berdasarkan wilayah kerja Puskesmas Binanga, tercatat 13 sekolah yang diatas 100 siswanya belum imunisasi MR. Dari itu, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi ditingkat sekolah sekaligus pemberian Imunisasi MR.

Setelah Kecamatan Mamuju, juga akan dilakukan kegiatan serupa di Kecamatan Tapalang dan Kecamatan Sampaga. (dhl)

Berikan Penilaian Anda :