Menjalankan program pencegahan pernikahan usia anak, Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Perkawinan Usia Anak atau P3UA melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamuju. Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Mamuju pada Rabu, 5 September 2018 dengan menghadirkan beberapa kepala OPD lingkup Pemkab. Mamuju. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kab. Mamuju, Hj. Sahari Bulan membuka rapat tersebut secara resmi.
Pada kesempatannya, Sahari Bulan menyampaikan bahwa rapat tersebut dilakukan untuk menyatukan pendapat agar kegiatan yang berkaitan dengan program pencegahan pernikahan usia anak dapat dimasukkan dalam rancangan anggaran tahun 2019. Bukan hanya program sosialisasi, lanjutnya, tetapi ada kegiatan-kegiatan di dinas yang dapat melibatkan anak remaja yang rentan terhadap pernikahan dini juga anak remaja yang telah terlanjur menikah.
“jadi tujuan kita disini ialah untuk menyamakan persepsi kita atau bagaimana kita memasukkan program pencegahan pernikahan usia anak di tahun angggaran 2019, bukan hanya program sosialisasi, tapi juga berbagai kegiatan yang melibatkan remaja.” Kata Sahari Bulan.
Sementara itu, Ketua P3UA, H. Hajrul Malik menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja kurang lebih satu tahun terakhir. Ia kembali merefresh bahwa di P3UA terdapat empat bidang yaitu Pendidikan, Kesehatan, Agama dan Advokasi Hukum. Dimana tahapan utama yang dilakukan ialah sosialisasi.
“ini harus dibunyikan dalam anggaran, tidak harus dikerjakan di pokja tapi bisa dikerja dimasing-masing dinas, karena pokja ini betul-betul mendompleng di dinas-dinas yang ada, pokja sama sekali tidak memiliki anggaran.
Menyambung penyampaian Ketua P3UA, Direktur Yayasan Karampuang Ija Syahruni menyampaikan, rapat koordinasi tersebut tujuannya ialah mentransfer kegiatan yang telah diagendakan di P3UA ke OPD Pemkab. Mamuju.
“Sesungguhnya program hari ini kami ingin mentakeover kegiatan yang telah berjalan, karena khusus untuk program pencegahan pernikahan usia anak, ini adalah kegiatan terakhir yang didukung oleh Unicef, jadi besar harapan kami untuk pemerintah daerah Mamuju dapat melanjutkan program ini, karena ini terkait masa depan anak-anak di daerah kita.” Terang Ija.
Sebelum menutup forum, Kadis PPPA Sahari Bulan selaku penanggung jawab P3UA kembali mengingatkan OPD yang hadir agar memasukkan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan perkawinan anak di rancangan anggaran tahun 2019. Selaku pemerintah daerah kab. Mamuju ia mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak Unicef agar dapat tetap memberi dukungan atas program yang telah berjalan di Kab. Mamuju. (dhl)