Jl. Ir. H. Djuanda No. 32B, Mamuju, Sulbar info@yayasankarampuang.or.id
Ikuti kami:
Umum

Mamuju - Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju menjadi wilayah program konservasi terumbu karang yang dijalankan oleh Yayasan Karampuang atas dukungan CSR Mubadala Energy tahun 2025. Saat ini, Yayasan Karampuang bersama tim konservasi dari Lanal Mamuju dan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat melakukan perluasan lahan konservasi dengan transplantasi terumbu karang.

Metode transplantasi dilakukan dengan media jaring spider. Disiapkan 100 unit jaring spider berukuran kurang lebih satu meter persegi, yang masing-masing dapat memuat 12 fragmen terumbu karang.

Senin, 28 April 2025 di dermaga Dusun Karampuang I, dilakukan simbolis pemasangan fragmen terumbu karang. Turut serta memasang fragmen, Perwakilan SKK Migas wil. Kalimantan dan Sulawesi, Marsha Devana, Perwakilan Mubadala Energy, Ruly Bernaputra, Komandan Lanal Mamuju, Chusnul Hidayat, SH.,M.Tr.Opsla, Kepala DKP Sulbar, Dr. Suyuti M., Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya, Camat Mamuju, Drs. M. Ilyas, serta Pemerintah Desa, BPD Desa Karampuang dan Tim Konservasi.

Setelah fragmen terpasang, jaring spider segera dijatuhkan ke laut, kemudian dibawa oleh tim penyelam ke area konservasi. Letaknya berada disekitar menara suar perairan Dusun Batu Bira. Tim konservasi memilih titik tersebut atas beberapa pertimbangan, pertama adanya terumbu karang yang hidup untuk suplay fragmen, kedua terdapat lahan kosong sebagai area peletakan jaring spider, dan ketiga tingkat kedalaman airnya dinilai cukup untuk menunjang kehidupan terumbu karang.

Atas berjalannya kegiatan yang berfokus didaerahnya, Sekdes Karampuang berharap ini menjadi jalan agar desanya dapat lebih dikenal lagi, sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desanya.

Harapan yang sama juga diutarakan oleh anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya. Ia optimis kegiatan ini dapat membawa dampak besar bagi karampuang.

“Terumbu karang ini adalah aset kita dimasa depan, mari kita jaga bersama. Kita harapkan Desa Karampuang ini melalui sinergitas kita, bisa lebih maju menjadi betul-betul desa wisata yang ideal, dengan living of stay yang tinggi, masyarakatnya akan semakin sejahterah. Saya percaya mereka (warga karampuang) adalah orang yang ramah, sisa kita tingkatkan SDMnya dan lebih inklusif terhadap seluruh hal yang baik untuk daerah ini.” Harap Febrianto.

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan konservasi terumbu karang perdana yang dilakukan oleh Yayasan Karampuang dan Mubadala Energy. Direktur YKM, Ahmad Martono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program konservasi. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak dapat terus berlanjut, melihat potensi besar Pulau Karampuang dalam pengembangan ekowisata di Sulawesi Barat.



Silahkan dibagikan:


Tinggalkan Komentar